Warisan sejarah yang terlupakan di Indonesia memiliki nilai budaya yang tinggi dan penting bagi pemahaman tentang peradaban masa lalu. Meskipun banyak di antaranya telah tersembunyi atau tidak terawat, tempat-tempat ini tetap memiliki potensi besar untuk menghidupkan kembali sejarah dan tradisi yang kaya. Oleh karena itu, penting untuk memberikan perhatian lebih agar kita dapat menggali kembali dan melestarikan warisan ini. Berikut adalah beberapa tempat warisan sejarah yang sering kali terlupakan, namun patut mendapat perhatian lebih.
1. Candi Cangkuang (Jawa Barat)
- Pertama-tama, Candi Cangkuang terletak di daerah Leles, Garut, Jawa Barat, dan merupakan peninggalan agama Hindu yang dibangun pada abad ke-8. Namun demikian, meskipun telah ditemukan sejak lama, keberadaan candi ini masih kurang dikenal oleh banyak orang.
2. Kota Tua Banten (Banten)
- Selanjutnya, Kota Tua Banten adalah kawasan bersejarah yang dulunya menjadi pusat kerajaan Banten pada abad ke-16. Sayangnya, banyak situs bersejarah di kawasan ini yang terlupakan dan tidak mendapat perhatian, padahal situs seperti Masjid Agung Banten dan Benteng Speelwijk memiliki nilai sejarah yang besar.
3. Candi Muara Takus (Riau)
- Di sisi lain, Candi Muara Takus adalah kompleks candi Buddha yang terletak di Kabupaten Kampar, Riau. Walaupun candi ini penting dalam sejarah Kerajaan Sriwijaya, keberadaannya seringkali terlupakan karena letaknya yang cukup terpencil dan sulit dijangkau.
4. Taman Sari (Yogyakarta)
- Sebagai contoh, Taman Sari adalah bekas taman kerajaan yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I di Yogyakarta. Meskipun begitu, banyak bagian dari taman ini yang terlupakan dan terabaikan meskipun memiliki nilai sejarah yang luar biasa.
5. Benteng Rotterdam (Makassar)
- Selanjutnya, Benteng Rotterdam yang terletak di Makassar adalah peninggalan Belanda dari abad ke-17, yang dulu digunakan sebagai pusat administrasi perdagangan. Namun, meskipun kini menjadi objek wisata, sebagian dari benteng ini terabaikan dan kurang terawat dengan baik.
6. Kota Lama Semarang (Jawa Tengah)
- Selain itu, Kota Lama Semarang merupakan kawasan bersejarah dengan banyak bangunan bergaya kolonial Belanda. Ironisnya, meskipun memiliki banyak potensi untuk dijadikan tujuan wisata, banyak bagian dari Kota Lama yang terlupakan dan mengalami kerusakan akibat kurangnya perhatian.
7. Candi Kedaton (Lampung)
- Selanjutnya, Candi Kedaton terletak di Kabupaten Lampung Tengah dan diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha di Sumatra. Sayangnya, banyak orang yang tidak mengetahui keberadaan candi ini, meskipun memiliki peranan penting dalam sejarah kebudayaan di daerah tersebut.
8. Makam Raja-Raja Ternate (Maluku)
- Di sisi lain, makam raja-raja Ternate yang terletak di Maluku adalah situs bersejarah yang memiliki banyak nilai budaya. Namun demikian, banyak makam-makam ini yang terabaikan dan kurang terawat meskipun merupakan bagian penting dari sejarah kerajaan Islam di Maluku.
9. Kampung Naga (Jawa Barat)
- Di samping itu, Kampung Naga adalah desa adat yang terletak di Tasikmalaya, Jawa Barat. Meskipun masih mempertahankan kehidupan tradisional dan budaya Sunda kuno, banyak orang yang mulai melupakan keberadaan kampung ini, karena lebih fokus pada kehidupan modern.
10. Kota Gede (Yogyakarta)
- Kemudian, Kota Gede adalah pusat Kerajaan Mataram Islam yang terletak di Yogyakarta. Walaupun memiliki banyak makam raja dan kerabat kerajaan, keberadaan Kota Gede sering terlupakan oleh generasi muda yang lebih terfokus pada modernisasi.
11. Candi Bajang Ratu (Jawa Timur)
- Selanjutnya, Candi Bajang Ratu di Trowulan, Mojokerto, adalah candi Hindu yang berasal dari masa Kerajaan Majapahit. Namun, karena lokasinya yang cukup tersembunyi, candi ini seringkali terlupakan oleh masyarakat.
12. Situs Arkeologi Leang-Leang (Sulawesi Selatan)
- Di sisi lain, Situs Leang-Leang di Sulawesi Selatan adalah situs gua yang menyimpan lukisan gua purba. Walaupun penting dalam kajian prasejarah Indonesia, banyak orang yang belum mengetahui keberadaannya.
13. Istana Maimun (Medan)
- Selanjutnya, Istana Maimun di Medan adalah bangunan bersejarah yang dibangun pada masa Kesultanan Deli. Meskipun saat ini menjadi objek wisata, banyak orang yang melupakan sejarah penting istana ini dan kontribusinya dalam perkembangan budaya Medan.
14. Candi Panataran (Jawa Timur)
- Selain itu, Candi Panataran adalah kompleks candi Hindu yang terletak di Blitar, Jawa Timur. Meskipun candi ini memiliki nilai sejarah yang sangat besar, banyak orang yang tidak mengetahuinya karena kurangnya promosi dan perawatan yang memadai.
15. Desa Adat Sade (Lombok)
- Sebagai contoh, Desa Sade di Lombok adalah desa tradisional yang masih mempertahankan budaya Sasak asli. Namun, desa ini mulai terlupakan oleh wisatawan yang lebih tertarik pada destinasi populer lainnya di Lombok.
16. Tugu Muda (Semarang)
- Kemudian, Tugu Muda adalah monumen yang dibangun untuk mengenang perjuangan kemerdekaan di Semarang. Ironisnya, banyak orang yang melupakan pentingnya monumen ini dalam konteks sejarah perjuangan kemerdekaan.
17. Kota Luwu (Sulawesi Selatan)
- Selanjutnya, Kota Luwu adalah salah satu kota tua yang pernah menjadi pusat Kerajaan Luwu. Meskipun memiliki banyak situs bersejarah, keberadaannya sering terlupakan dan kurang dikenal oleh masyarakat luas.
18. Makam Sunan Ampel (Surabaya)
- Selain itu, Makam Sunan Ampel adalah makam salah satu Wali Songo yang terletak di Surabaya. Walaupun banyak peziarah yang datang ke sana, namun pelestariannya terkadang kurang mendapatkan perhatian yang semestinya.
19. Taman Wisata Alam Gunung Rinjani (Lombok)
- Terakhir, Gunung Rinjani di Lombok adalah tempat yang memiliki warisan budaya dan sejarah yang sangat erat dengan masyarakat Sasak. Sayangnya, banyak nilai sejarah yang terlupakan di sekitar area tersebut, padahal Rinjani memiliki banyak situs bersejarah yang penting.